99berkah, Tiket pesawat semakin
diburu mendekati Lebaran 2014. Tiket pesawat sejumlah maskapai telah habis
terjual hingga jadwal penerbangan H-4 Lebaran.
Sales and Marketing Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo Endy Latief
mengatakan pada awal Ramadan 2014 ini, tiket yang diminati adalah untuk
penerbangan 26 Juli 2014-27 Juli 2014. Namun untuk tiket jadwal penerbangan
sejak 24 Juli 2014 sudah banyak terbeli. Bahkan menurut dia, pada hari H
Lebaran 2014 (28/7/2014), masih ada beberapa pelanggan yang memesan tiket untuk
jadwal penerbangan siang
“Waktu tempuh perjalanan Jakarta-Solo hanya satu jam jadi pelanggan memilih untuk pulang kampung
di Lebaran hari pertama,” ungkap Endy di The Sunan Hotel, Kamis (10/7/2014) malam.
Dia mengatakan meski
permintaan saat ini sudah tinggi tapi pihaknya belum berencana menambah jadwal
penerbangan. Hal ini karena lima jadwal yang dijalankan setiap harinya dinilai masih mampu
menampung kebutuhan pelanggan. Dia mengatakan harga jual tiket saat arus mudik
dan arus balik Lebaran adalah Rp900.000-Rp1,2 juta untuk kelas ekonomi dan
Rp2,2 juta untuk kelas bisnis.
Endy mengatakan bagi
pelanggan yang memesan jauh hari bisa mendapatkan harga murah. Bahkan untuk
pelanggan travel agent yang besar ada yang
memesan sejak tiga bulan lalu. Lebih lanjut, dia mengatakan untuk arus balik
yang sebelumnya hanya pada 2 Agustus-3 Agustus, saat ini penjualan tiket juga
sudah mulai melebar menjadi 1Agustus-4 Agustus.
Sales Representatives Sriwijaya
Air Solo Nur Sapto Siwi menyampaikan tiket untuk arus mudik juga sudah ludes
untuk 24 Juli 2014-27 Juli 2014. Sedangkan untuk arus balik tercatat untuk
keberangkatan 3 Agustus 2014 sudah habis. Jadwal keberangkatan 2 Agustus 2014
menurut wanita yang akrab disapa Siwi ini masih tersisa 10%-15%.
“Tapi
kami optimistis untuk tiket pesawat dengan jadwal keberangkatan sebelum 4
Agustus akan habis. Hal ini karena 4 Agustus merupakan hari pertama masuk kerja
bagi pekerja kantoran,” paparnya.
Sementara itu, arus mudik dari Kalimantan tercatat terjadi lebih
panjang, yakni H-14 Lebaran. Pejabat Sementara (Pjs) Branch
Manager Kalstar
Solo, M. Ridwan, menuturkan panjangnya waktu arus mudik dari Kalimantan
tersebut karena terbatasnya armada.
Selain itu, penduduk Jawa yang tinggal di Kalimantan biasanya
hanya pulang satu tahun sekali sehingga waktu libur di rumah lebih panjang. Hal
ini mengingat kebanyakan yang merantau di Kalimantan, bekerja di sektor
pertambangan dan perkebunan yang jadwal masuknya tidak pasti seperti pegawai
kantor.
“Hingga saat ini tercatat load factor sudah menjadi 90%. Apabila kondisi
cuaca, seperti ombak besar, juga akan makin meningkatkan load factor karena
ada perpindahan penumpang dari kapal ke pesawat,” ujar Ridwan kepada wartawan,
Source : Solopos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah Berkungjung di Blog ini.